Jakarta – Sebagai muslim percaya pada hari kiamat adalah suatu keharusan. Percaya dan yakin terhadap hari akhir merupakan salah satu satu Rukun Iman.
Waktu rinci terjadinya hari kiamat tidak ada yang tahu selain Allah SWT. Bahkan, Rasulullah SAW juga tidak diberi tahu kapan waktu tepatnya kiamat.
Kendati begitu, tanda-tanda kiamat telah banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Tanda-tanda hari akhir ini menjadi pengingat bagi umat Islam agar mempersiapkan diri untuk bekal akhirat.
Baca Juga: Tentang seputaran misteri laut dan ikan
Setelah tanda-tanda kiamat bermunculan, maka akan tiba saatnya yaumil qiyamah. Pada hari itu alam semesta beserta isinya akan hancur.
Setelah itu, manusia akan menghadapi fase-fase pascakiamat. Pertama-tama, seluruh manusia akan dibangkitkan dari alam kubur (yaumul ba’ats), kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar.
Selanjutnya akan tiba hari perhitungan amal (yaumul hisab), hari penimbangan amal (yaumul mizan), hari melewati jembatan (yaumul shirath), dan hari pembalasan surga atau neraka (yaumul jaza).
Setelah fase-fase pascakiamat selesai, apakah Allah SWT akan menciptakan dunia baru lagi seperti sekarang? Simak penjelasan ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya ketika mendapat pertanyaan serupa.
Baca Juga: Berita dalam dan luar negri hari ini
Kata Buya Yahya soal Dunia Baru setelah Kiamat
Menjawab pertanyaan dari jemaahnya, Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada keterangan hadis atau ayat Al-Qur’an yang yang menyatakan setelah peristiwa pascakiamat Allah menciptakan bumi baru lagi beserta kehidupannya.
“Yang ada kehidupan di akhirat nanti yang selama-lamanya. Ahli neraka akan di neraka, ahli surga akan di surga selama-lamanya,” katanya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Ahad (17/3/2024).
“Jadi, itu keterangannya tidak ada. Selesai kisah dunia kemudian akan berganti dengan urusan akhirat nanti,” tegas pengasuh LPD Al Bahjah ini.
Baca Juga: Seputaran gadged Terbaru dan canggih
Kehidupan Akhirat Kekal
Buya Yahya menuturkan bahwa kehidupan akhirat lebih panjang dari kehidupan di dunia. Disebutkan bahwa hari akhirat itu kekal, tidak terbatas akan waktu dan itu sudah menjadi kehendak Allah.
Hal tersebut merupakan urusan Allah. Karena itu, sebagai hamba-Nya sebaiknya lebih banyak memikirkan apa yang harus dilakukan untuk persiapan hari akhir agar menjadi golongan ahli surga ketimbang mengurusi urusan Allah. Wallahu a’lam.
Baca Juga: Update seputaran otomotif terbaru
Related Keyword: