NANA4D – Pasukan Israel mulai menggempur wilayah Rafah. Total, sampai saat ini, 27 orang telah tewas imbas operasi militer tersebut.
“Setidaknya 27 orang, termasuk enam wanita dan sembilan anak-anak, tewas di Rafah sejak Senin malam,” ujar salah satu sumber rumah sakit di kota Gaza selatan, dilansir CNN, Rabu (8/5/2024).
Berbagai video dari Rafah pada hari Selasa menunjukkan aktivitas militer Israel yang intens di wilayah tersebut. Terutama di Rafah timur dan di wilayah sekitar penyeberangan ke Mesir.
Lima anggota dari satu keluarga tewas ketika salah satu rumah di lingkungan Tel al-Sultan dirusak. Di kawasan yang sama, 10 orang tewas dalam serangan udara di rumah lain, termasuk delapan anggota satu keluarga.
BACA JUGA : Viral Wanita Pilih Mati dengan Euthanasia di Hari Ultah Ke-34, Begini Kronologinya
Laporan lain mengatakan bahwa militer Israel menargetkan sebuah rumah pada hari Selasa di lingkungan timur Rafah (al Geneina), di mana sejumlah orang terbunuh dan terluka.
Laporan tersebut menyebut bahwa jenazah tiga anak yang berusia empat bulan, enam tahun, dan delapan tahun juga dibawa ke Rumah Sakit Khusus Kuwait. Begitu pula 17 orang yang terluka. Pada hari yang sama, jenazah pria berusia 35 tahun dibawa ke rumah sakit, menurut penyiar CNN di Rafah.
Sebelumnya diberitakan, Israel telah mengerahkan pasukannya, termasuk tank, untuk agresi darat ke Rafah. Israel berdalih serangan itu dilakukan untuk menghancurkan Hamas.
Perang di Gaza telah terjadi sejak Oktober 2023. Serangan Israel ke Gaza itu dilakukan usai Hamas melakukan serangan yang menewaskan 1.200 orang di Israel.
Serangan Israel menyebabkan lebih dari 34 ribu orang tewas dan puluhan ribu lainnya terluka. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.
Tersedia Juga: