Cerita horor tentang keangkeran kamar di rumah sakit 4, orang itu selalu meronta dan minta tolong

Kisah cerita horor tentang keangkeran kamar di rumah sakit 4, orang itu selalu meronta dan minta tolong.

Bukan hanya Perawat dan keluarga pasien yang pernah menemui kejadian yang misterius itu tetapi Satpam (Dardiana) Rumah Sakit itu juga pernah menemui kejadian yang misterius.

Pada suatu malam lebih kurang pukul 01.00 WIB terdengar orang yang berteriak : “Tolong tolong tolong” Suara itu datangnya dari ruang lobi (ruang tunggu).

Dardiana lari menuju ke tempat itu. Ada orang yang dalam posisi tidur melayang di udara setinggi ± 2 meter.

Dardiana sebagai Satpam pernah diberi minyak wasiat untuk melihat makhluk halus. Minyak itu diperoleh pada waktu ia berguru kepada seorang Duk Deng di Jawa Timur.

Kemudian ia mengoleskan minyak tersebut di sekitar matanya. E ternyata orang yang bilang tolong…. tolong itu digotong oleh dua orang.

Yang di depan seorang wanita gendut memegang kepalanya sedangkan yang memegang kakinya adalah seorang laki-laki kurus berkumis njegrik. Orang tersebut selalu meronta dan berteriak tolong-tolong.

Dardiana mengejarnya lalu orang yang digotong tadi diturunkan di taman di lingkungan Rumah Sakit tersebut. Wanita gendut dan laki-laki berkumis njegrik lalu menghilang.

Ternyata orang yang digotong oleh wanita gendut dan laki-laki berkumis njegrik itu keluarga pasien kamar 7 (yang nunggu) sedang istirahat di ruang tunggu lalu tertidur.

Para Perawat dan penjaga (keluarga) kamar sekitar kamar 7 dan 8 berdatangan menyaksikan kejadian itu. Menurut pengalaman Bu Sri Dariyah peristiwa seperti itu sudah kerap kali terjadi.

Maka Bu Sri Dariyah selalu menasehati kepada penunggu pasien kamar 7 dan 8 jangan tidur di malam hari di ruang tunggu.

Kata Bu Sri Dariyah ruang tunggu itu di malam hari untuk tempat istirahat Si Emak Gendut dan Si Kumis Njegrik.

Jadi kalau malam hari ada orang yang tidur di tempat itu makhluk halus tadi marah dan orang yang tidur itu akan digotong lalu dipindah tempatnya.

Akhirnya keangkeran kamar 7 dan 8 itu bisa diatasi oleh paranormal tadi. Katanya makhluk halus tersebut Si Emak Gendut dan Si Kumis Njegrik dipindah kesebuah makam tua yang berada di pinggi kota.

Sampai sekarang kamar 7 dan 8 sudah aman tidak ada makhluk halus yang mengganggu lagi.