Video Paranormal Experience Raditya Dika Ditonton Jutaan Kali, Mengapa Orang Suka Cerita Horor?
Paranormal Experience yang tayang di kanal YouTube milik Raditya Dika sangat diminati oleh penonton. Terbukti banyak video yang ditonton jutaan kali oleh pengguna YouTube.
Ada beberapa judul video yang tembus puluhan juta penonton, seperti KKN Desa Penari (13 juta), Klarifikasi KKN Desa Penari Langsung dari Sumbernya (12 juta), Rumah Sakit Terseram di Indonesia (10 juta), dan Rumah Terseram Jogja Part I (10 juta).
Dari beberapa judul di atas, KKN Desa Penari cukup menarik perhatian. Dari dua video yang ditayangkan Raditya Dika, dua-duanya tembus di atas 10 juta penonton, yaitu 13 juta dan 12 juta.
KKN Desa Penari sendiri berkisah sekelompok mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa terpencil. Sejak awal KKN dimulai, para mahasiswa ini sudah diganggu hal-hal aneh.
Puncaknya saat sepasang mahasiswa KKN yang melakukan perbuatan tak senonoh di lokasi hutan dekat desa tempat mereka KKN. Akhir cerita sepasang mahasiswa itu meninggal dunia secara tragis, dengan salah satunya “tertahan” di dunia lain.
Sebelum diangkat di Paranormal Experience Raditya Dika, cerita KKN Desa Penari sudah viral terlebih dahulu di Twitter. Cerita ini dituturkan akun @SIMPLEM81378523 yang memang rutin mengisahkan cerita horor.
Penjelasan Mengapa Orang Suka Cerita Horor
Tingginya minat masyarakat dalam menonton atau membaca cerita bernuansa horor ternyata bisa dijelaskan secara psikologi.
Psikolog Elizabeth Kaplunov menjelaskan alasan orang suka cerita horor atau menonton film horor. Menurutnya, rasa takut yang ditumbulkan film atau cerita horor memicu hormon yang membuat seseorang merasa bersemangat dan responsif.
Tak hanya itu, kata Elizabeth, film atau cerita horor juga mengajarkan penonton untuk dapat mengendalikan reaksi terhadap rasa takut tanpa berhadapan langsung dengan sumber ketakutannya.
Pernyataan Elizabeth ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan para peneliti dari Aarhus University di Denmark. Dalam penelitian itu ada 100 orang yang diajak untuk ikut dalam perjalanan ke rumah hantu yang dirancang untuk menakuti pengunjung.
Monitor detak jantung turut disematkan pada para peserta. Tujuannya untuk merekam respons mereka secara faktual. Selain itu juga ada kamera yang dipasang untuk melihat reaksi para peserta saat merasa ketakutan.
“Dengan menyelidiki bagaimana manusia memperoleh kesenangan dari rasa takut, kami menemukan tampaknya ada kenikmatan maksimal,” kata peneliti seperti dilansir dari Antara, Rabu (5/1/2022).